IHSG Gonjang-ganjing, Asing Pegangan ke Saham Energi & Tambang

Jakarta, CNBC Indonesia – Usai libur lebaran, Indeks Harga Saham Gabungan merosot ke zona merah sepanjang pekan lalu. IHSG terakhir ditutup terkoreksi 1,11% pada perdagangan Jumat (19/4/2024).

Indeks hanya ditutup di zona hijau sekali dalam empat hari perdagangan sepanjang pekan lalu,. Tercatat, IHSG ambles 2,30% sepanjang sepekan terakhir.

Tekanan terhadap IHSG seiring dengan aksi jual bersih investor asing. Sepanjang pekan lalu, asing melakukan penjualan bersih atau net foreign sell sebesar Rp7,91 triliun di seluruh pasar, dengan rincian sebesar Rp 3,93 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp 3,97 triliun di pasar negosiasi dan tunai.

Saham yang paling banyak dilego asing masih dari big bank yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebanyak Rp1,3 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp963,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp291,8 miliar, dan PT Bank Mandiri Rp226,2 miliar.

Sementara itu, asing tercatat banyak masuk ke saham energi dan tambang sepanjang pekan lalu. Barito Renewables Energy (BREN) menjadi saham yang paling banyak dibeli asing. Kemudian diikuti oleh Chandra Asri Petrochemical (TPIA). 

Selengkapnya, berikut saham yang paling banyak dibeli asing sepanjang pekan lalu:

1. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp583,7 miliar

2. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) – Rp340,4 miliar

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp142,3 miliar

4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) – Rp116,4 miliar

5. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp104,3 miliar

6. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) – Rp102,7 miliar

7. PT Pertamina Geothermal Tbk. (PGEO) – Rp51,1 miliar

8. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) – Rp35,0 miliar

9. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp33,9 miliar

10. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) – Rp32,9 miliar

[Gambas:Video CNBC]