Wamen BUMN Buka Suara Soal Penurunan Harga Saham Bank BUMN


Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo buka suara soal penurunan saham-saham bank himpunan milik negara (Himbara).

Menurutnya, penurunan yang terjadi karena faktor situasi makro dan kondisi likuiditas semata. Namun, secara fundamental jangka panjang, bank-bank pelat merah dinilai masih memiliki prospek yang bagus.

“Fundamental bank saya jamin baik, bank ini kalau kita lihat pertumbuhan labanya dan penurunan NPL-nya sudah baik, pencadangannya juga sudah memadai, dan kalau kita lihat margin-nya juga bertahan terus, jadi secara fundamental baik,” ungkap Kartika kepada CNBC Indonesia, Jumat (5/4/2024).

Selain itu, secara long term valuasi saham-saham bank Himbara juga dikatakan masih ada ruang untuk membaik lagi.

“Jadi kalau sentimen yang terjadi saat ini karena faktor situasi makro dan kondisi likuiditas, sehingga cost of fund naik,” jelas Kartika.

Dirinya juga mengungkapkan jika kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) baik secara fundamental dan masih dapat bertumbuh dalam jangka panjang.

 

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Adu Cuan Bank Jumbo! BCA, BRI, BNI, Mandiri, Ini Juaranya

(ayh/ayh)


Quoted From Many Source

Baca Juga  Investor Buru Dolar AS & Emas, BI Harus Jaga Rupiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *